Friday, November 17, 2017

Resensi Novel Kedai Bunga Kopi

LAPISAN MIMPI
Judul Buku      : Kedai Bunga Kopi
Penulis             : Reni Fajarwati
Penerbit           : Araska
Tahun terbit     : 2017
Ukuran buku   : 13 x 19,5 cm, 240 halaman
ISBN               : 978 – 602 – 300 – 376 – 1
Harga buku     : Rp 40.000;00
            Selalu saja ada mimpi diatas lapis mimpi. Untuk bermimpi manusia butuh tidur. Tapi untuk mewujudkan mimpi menjadi sebuah kenyataan tentunya manusia harus sepenuhnya terjaga. Lalu bekerja untuk membuat mimpi itu menjadi sebuah realita. Hal tersebut yang dilakukan oleh Melati. Ia adalah seorang gadis yang tinggal di kaki Gunung Tanggamus. Seorang anak dari petani kopi milik tetangganya.
            Bunga Kopi adalah salah satu hal yang disukai Melati tentang kopi. Bunga kopi yang mampu membawa melati mewujudkan mimpi – mimpinya yang selalu saja tentang kopi. Melati dengan gigih memperkenalkan kopi Arabica yang tumbuh di antara sekian banyak kopi Robusta  di kaki Gunung Tanggamus. Hingga kopi tersebut mampu menembus Jakarta dan Manhattan. Sampai suatu waktu Melati mampu mendirikan sebuah Kedai Kopi. Karena bunga kopi pula ia mendapatjulukan Black Jasmine dari Faris, sahabat terbaik yang selalu mendukung keberhasilannya dan yang dipujanya sejak remaja. Mimpi – mimpi tentang kopi berhasil tetapi hati Melati patah karena mimpi tentang Faris memudar.
            Buku ini memiliki kelebihan yaitu bahasanya mudah di pahami oleh pembaca dengan bentuk tulisan yang nyaman dilihat, memiliki alur cerita maju yang membangun. Cover buku ini mampu menarik perhatian orang yang melihat untuk membacanya. Kekurangan buku ini ada beberapa kalimat yang menggunakan Bahasa Inggris akan tidak diterjemahkan, hal ini akan membuat pembaca yang tidak memahami Bahasa Inggris tidak paham apa maksud dari kalimat tersebut.

            Buku ini cocok dibaca oleh para remaja karena dapat memotivasi mereka untuk mampu mewujudkan mimpi – mimpinya. Karena manusia mampu menjangkau impian setinggi apapun selama manusia itu yakin dan percaya, berjuang sekuat yang ia bisa untuk mewujudkan impiannya.

0 comments:

Post a Comment